Liputanphatas.com // Surabaya - Diduga akibat menerobos palang pintu Kereta Api, sebuah Mobil Ertiga warna putih ditabrak dan terseret oleh Kereta Api (KA) sejauh ±500 M hingga ringsek pada body bagian kanan, di Jl.Tambak Mayor, Kota Surabaya, pada hari Jumat 07/02/2025 sekira Pukul 18.00 Wib.
Kejadian ini mejadikan viral dalam unggahan video warga dan tersebar di WAG (WhatsApp Group) hingga masuk ke Redaksi Media Liputan Phatas.
Menurut informasi warga sekitar, Nanang mengatakan bahwa terdapat 3 penumpang dan sopir, Mobil Ertiga putih bernopol L 1985 IQ itu dari selatan menuju ke utara sengaja menerobos saat palang pintu mulai menutup dan berbunyi.
"Saat Mobil Ertiga itu menerobos, mobil tersebut mogok tepat di atas jalur rel kereta api yang hendak lewat, kemudian keempat penumpang termasuk sopir itu bergegas keluar meninggalkan mobil," terangnya.
Beruntung atas peristiwa ini tidak ada korban, namun mobil mengalami kerusakan parah pada body bagian kanan.
Saat salah satu penumpang itu ditanya oleh warga, penumpang tersebut merupakan warga Tambak Mayor Barat yang hendak ngelayat (takziah) ke wilayah Tambak Pring Timur.
"Penumpang itu mengalami shock berat (Trauma) sehingga tidak bisa diajak berbicara namun hanya bisa menjelaskan bahwa hendak ngelayat saudaranya yang tinggal di Tambak Pring Timur," beber Nanang.
Dirinya menambahkan, bahwa saat sebelum dilakukan evakuasi, barang berharga yang berada di dalam mobil Ertiga tersebut telah diamankan oleh warga sekitar.
"Ada beberapa barang berharga didalam mobil itu, termasuk dompet dan tas milik penumpang yang sempat diamankan warga sekitar tidak ditemukan (hilang)," imbuhnya.
Nampak hadir dilokasi, diantaranya 3 Pilar Kecamatan Asemrowo, Polsek Asemrowo beserta jajarannya, dibantu Satpol PP dan BPBD Kota Surabaya serta Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya.
Keterangan Lengkap Manager Humas KAI Daop 8 Kota Surabaya
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan peristiwa itu terjadi tepat di KM 226+900 petak jalan antara Stasiun Surabaya Pasar Turi - Stasiun Tandes.
"Bahwa perjalanan KA Commuter Line Blora Sura relasi Surabaya Pasar Turi-Cepu terlanggar pengendara mobil yang menyebabkan KA Commuter Line ini melakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) di lokasi," kata Luqman dilansir dari Media Detikjatim.
Beberapa saat setelah kejadian, dilakukan pemeriksaan oleh Awak Sarana Perkeretaapian (ASP), didapati bahwa posisi kendaraan mobil tersebut menghalangi jalur KA yang mengakibatkan perjalanan KA Commuter Line Blora Sura terganggu.
"Saat ini petugas dari KAI Daop 8 Surabaya berupaya mengevakuasi kendaraan mobil menggunakan crane, agar jalur KA dapat dilalui kembali," jelasnya.
Luqman menghimbau dan mengingatkan kembali kepada pengendara untuk selalu berhati-hati saat akan melewati perlintasan sebidang KA.
"Berhenti, tengok kiri-kanan, pastikan tidak ada kereta yang akan melintas," pungkasnya. (Nang)