Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wali Kota Eri Cahyadi Percepat Rombak Jabatan dan Perbaikan Pembangunan Kampung Surabaya

| Februari 08, 2025 | 0 Views Last Updated 2025-02-08T16:46:07Z


Liputanphatas.com // Surabaya - Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya terpilih berencana mempercepat perombakan jabatan di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) sebulan setelah dilantik



Ia mengaku sudah siap dilantik sebagai Wali Kota Surabaya pada 20 Februari 2025 mendatang. Setelahnya, Eri akan mengajukan izin ke Kementerian Dalam Negeri untuk mempercepat perombakan. Dari yang semula baru boleh enam bulan setelah pelantikan jadi sebulan setelahnya.


Perombakan itu bentuk evaluasi pejabat selama dua tahun terakhir, mereka harus kembali menyampaikan visi-misi masing-masing untuk tetap bertahan atau dipindah. 


“Karena wali kota boleh melakukan mutasi enam bulan setelah pelantikan. Ini yang akan dievaluasi, yang sudah menjabat dua tahun hasilnya ini, setelah itu, ada proposal ini, sehingga ada perubahan, kita sampaikan ke Kemendagri bisa dilakukan,” bebernya pada Sabtu (8/2/2025).


Total sudah ada 200 pejabat mengajukan proposal visi-misi yang berkaitan dengan kontrak kinerjanya bersama Eri. 


“Mulai paparan minggu depan (para pejabat soal visi-misi di proposalnya),” imbuhnya

Ia berharap kepala dinas, hingga semua struktural pemkot dipilih dengan cara profesional.


“Yang di situ bisa dilihat semua pihak, yang pantas menduduki jabatan. Sehingga tidak akan jadi polemik, tapi awal pemkot untuk kedepan benar-benar memilih yang punya kemampuan di bidang masing-masing,” tandasnya. 


Sebelumnya, Eri memberi sinyal akan merombak roda pemerintahan 2025 berdasarkan adu visi-misi pejabat mulai kelurahan, kecamatan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).


Aparatur Sipil Negara (ASN) boleh mengajukan jabatan yang diinginkan dengan tingkat eselon sama, disertai proposal program kerja ke depan. Kebijakan ini akan langsung dilakukan usai pelantikannya kembali sebagai Wali Kota Surabaya periode 2025-2029. 


"Kami siap mengabdi untuk warga Kota Surabaya. Fokus kami pertama nantinya setelah dilantik pada 20 Februari ini, akan mengentaskan rutilahu dan perbaikan kampung,” tegas Eri saat open house di kediamannya di daerah Ketintang Surabaya, Jumat (7/2/2025).


Eri mengatakan bahwa hingga saat ini ia masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait mekanisme pelantikan.


“Ada kabar akan dilantik di Jakarta semuanya baik Bupati, Walikota ataupun Gubernur. Tapi ada kabar kedua kalau yang dilantik hanya Gubernur. Jadi kembali seperti dulu, Bupati dan Walikota dilantik oleh Gubernur,” jelasnya.


“Kemarin kita tanya ke protokol Kemendagri dan diminta untuk menunggu pengumuman resminya karena masih akan dirapatkan, apakah kita dilantik menjadi satu oleh Presiden atau apakah yang Bupati dan Walikota dilantik oleh Gubernur,” tambah Eri.


Ia menyatakan bahwa nantinya dalam sambutannya, akan menyampaikan apa saja program yang akan dijalankan pada masa kepemimpinannya yang kedua bersama Armuji.


“Kebutuhan untuk rumah tidak layak huni saja sudah Rp280 miliar. Kemudian untuk perbaikan kampung Rp3,3 triliun. Sehingga nanti harus diprioritaskan yang mana, dan itu saya akan sampaikan saat sambutan disampaikan kepada DPRD agar lima tahun ke depan semuanya bisa terpenuhi,” ungkap Eri. (Nang)

×
Berita Terbaru Update